Obat Sariawan Albothyl Ternyata Berbahaya - Ijin edar obat sariawan yang terkenal yaitu Albothyl resmi dibekukan oleh BPOM. Dari sejumlah laporan yang diterima oleh BPOM, ternyata Albothyl mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh. Ada sekitar 38 laporan dari sejumlah dokter spesialis yang mengatakan kalau kandungan bahan dalam Albothyl terdapat bahan yang berbahaya yaitu Policresulen sebesar 36%.
Albothyl bisa disebut sebagai obat sariawan sejuta umat. Dengan setetes dua tetes Albothyl, sariawan yang mengganggu kesehatan mulut manusia dapat disembuhkan. Tapi itu dulu. Kini, Albothyl justru dinyatakan berbahaya bila digunakan untuk mengobati sariawan. BPOM, sebagai badan pengawas obat-obatan telah menarik izin edar Albothyl. Obat tersebut saat ini mulai ditarik dari pasaran.
Dalam Albothyl, terdapat Policresulen cairan obat luar 36 persen yang sangat berisiko atau berbahaya jika digunakan tanpa pengenceran terlebih dahulu. Oleh karena itu, obat ini tidak lagi direkomendasikan penggunaanya untuk indikasi pada bedah, kulit, THT, sariawan, dan gigi.

Dari bahaya-bayaha atau efek samping yang akan timbul jika menggunakan obat Albothyl adalah sebagai berikut:
1. Efek vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah perifer
Bahaya penggunaan Albothyl untuk sariawan adalah efek vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah perifer (tepi) pada daerah sariawan. Hal tersebut menyebabkan suplai darah pada daerah sariawan terhenti dan membuat jaringan sariawan menjadi mati sehingga rasa perih pada sariawan sesaat hilang.
2. Deskuamasi jaringan atau pengelupasan kulit
Efek ini terlihat pada penggunaan policresulen dengan cara dikumur. Sesaat setelah dikumur, akan terlihat terjadinya kulit mulut yang terkelupas.
3. Penyebab infeksi
Di antara efek samping serius yaitu sariawan yang membesar dan berlubang hingga menyebabkan infeksi.
4. Sariawan justru bertambah parah
Pada penggunaan Albothyl, sariawan seolah memang sembuh, tapi risiko lainnya yang bisa ditimbulkan seperti sariawan bertambah besar dan sakit.
Untuk itu, bagi Anda yang masih menyimpan atau masih mempunyai Obat Albothyl, sebaiknya dibuang saja dan jangan digunakan lagi.
BPOM juga telah memberikan perintah kepada perusahaan obat Albothyl ini agar segera memberhentikan produksinya dan menarik semua Obat Albothyl yang telah beredar di seluruh Indonesia. Pihak perusahaan Albothyl pun menyetujui dan mengikuti aturan dari BPOM untuk masalah ini.
Himbauan kepada seluruh masyarakat agar mulai sekarang tidak lagi menggunakan Obat Albothyl untuk keperluan penyembuhan luka. Karena Obat Sariawan Albothyl Ternyata Berbahaya.
Albothyl bisa disebut sebagai obat sariawan sejuta umat. Dengan setetes dua tetes Albothyl, sariawan yang mengganggu kesehatan mulut manusia dapat disembuhkan. Tapi itu dulu. Kini, Albothyl justru dinyatakan berbahaya bila digunakan untuk mengobati sariawan. BPOM, sebagai badan pengawas obat-obatan telah menarik izin edar Albothyl. Obat tersebut saat ini mulai ditarik dari pasaran.
Dalam Albothyl, terdapat Policresulen cairan obat luar 36 persen yang sangat berisiko atau berbahaya jika digunakan tanpa pengenceran terlebih dahulu. Oleh karena itu, obat ini tidak lagi direkomendasikan penggunaanya untuk indikasi pada bedah, kulit, THT, sariawan, dan gigi.

Dari bahaya-bayaha atau efek samping yang akan timbul jika menggunakan obat Albothyl adalah sebagai berikut:
1. Efek vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah perifer
Bahaya penggunaan Albothyl untuk sariawan adalah efek vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah perifer (tepi) pada daerah sariawan. Hal tersebut menyebabkan suplai darah pada daerah sariawan terhenti dan membuat jaringan sariawan menjadi mati sehingga rasa perih pada sariawan sesaat hilang.
2. Deskuamasi jaringan atau pengelupasan kulit
Efek ini terlihat pada penggunaan policresulen dengan cara dikumur. Sesaat setelah dikumur, akan terlihat terjadinya kulit mulut yang terkelupas.
3. Penyebab infeksi
Di antara efek samping serius yaitu sariawan yang membesar dan berlubang hingga menyebabkan infeksi.
4. Sariawan justru bertambah parah
Pada penggunaan Albothyl, sariawan seolah memang sembuh, tapi risiko lainnya yang bisa ditimbulkan seperti sariawan bertambah besar dan sakit.
Untuk itu, bagi Anda yang masih menyimpan atau masih mempunyai Obat Albothyl, sebaiknya dibuang saja dan jangan digunakan lagi.
BPOM juga telah memberikan perintah kepada perusahaan obat Albothyl ini agar segera memberhentikan produksinya dan menarik semua Obat Albothyl yang telah beredar di seluruh Indonesia. Pihak perusahaan Albothyl pun menyetujui dan mengikuti aturan dari BPOM untuk masalah ini.
Himbauan kepada seluruh masyarakat agar mulai sekarang tidak lagi menggunakan Obat Albothyl untuk keperluan penyembuhan luka. Karena Obat Sariawan Albothyl Ternyata Berbahaya.
